Rakor Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan
BPBD Jatim, Bhirawa.
Guna meningkatkan SPM Layanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim menggelar rapat koordinasi (Rakor). Bertempat di Kota Malang, rakor yang digelar dua hari pada Selasa (6/6) dan Rabu (7/6) ini dibuka langsung oleh Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Bertemakan “Optimalisasi Peran BPBD Melalui SPM Sub Urusan Bencana”, rakor dihadiri Direktur Pengembangan Strategi BNPB, Agus Wibowo dan Perencana Ahli Madya BNPB, Edy Suryawan Purba selaku pemateri. Dari BPBD Jatim dihadiri oleh Kabid PK, Mohammad Chisjqiel; Kabid KL, Satriyo Nurseno dan Kabid RR, Edhi Sigit Satyanto. Serta Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim.
“Rakor ini merupakan momentum bagi BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang SPM Sub Urusan Bencana. Dengan harapan memaksimalkan SPM Provinsi Jawa Timur agar bisa meningkat,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Hal itu, sambung Gatot, sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo saat pembukaan Rakornas PB. Yang mana dalam kaitannya dengan peningkatan SPM Sub Urusan Bencana, Presiden berharap Upaya Memrioritaskan Kesiapsiagaan & Kewaspadaan Masyarakat dan Penyederhanaan Aturan untuk Percepatan Pelayanan Masyarakat.
Selain itu, sambung Gatot, pada Rakornas PB dipaparkan capaian SPM Layanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana secara nasional. Dimana Kabupaten/Kota di Jatim berada di urutan ke-10. Bahkan posisi Jatim di bawah sejumlah Provinsi, seperti DKI Jakarta, Jateng, DI Yogyakarta, Aceh, Bali, NTB, Sumbar dan Kepulauan Riau.
“Dengan adanya rakor ini, kami berharal SPM Layanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana di Jatim bisa meningkat secara nasional,” harapnya.
Pihaknya pun meminta Direktur Pengembangan Strategi BNPB dan pemateri lain meminta agar Jawa Timur diberi pemahaman tentang poin-poin SPM Sub Urusan Bencana. Sehingga capaian ke depannya bisa lebih meningkat dan maksimal.
“Rakor ini juga diikuti oleh Kabid PK BPBD se-Jatim. Sehingga materi SPM Sub Urusan Bencana bisa dipahami dengan semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Adapun pemateri lain yang dijadwalkan mengisi Rakor kali ini, yakni Kasubdit Standardisasi Tata Operasional Dan Sumber Daya Manajemen PB Kemendagri, Pramudya Ananta Boga. Serta Dosen Teknik Geofisika ITS, Dwa Desa Warnana. [bed.bb]
sumber : Wingtoro BPBD Ngawi