Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala terhadap sejumlah alat “Early Warning System” (EWS) guna mengantisipasi bencana banjir saat puncak musim hujan yang berlangsung mulai Desember.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi Prilla Yudha Putra,S.H,M.Si mengatakan pengecekan dan perawatan secara berkala tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi peralihan musim dan bentuk kewaspadaan dini terhadap risiko bencana banjir.
“Kebetulan ini masa peralihan musim. Kita mengantisipasi banjir dengan melakukan perawatan secara berkala alat EWS, salah satunya seperti EWS yang terpasang di Desa Simo Kecamatan Kwadungan dan di Desa Waruk Tengah kecamatan Pangkur,serta pengecekan Tower Repeater yang berada di Hargo munung kecamatan Kendal
perawatan berkala dilakukan dengan mengecek kondisi alat. Seperti penggantian aki di EWS, kabel yang telah aus, dan lain sebagainya, sehingga semuanya siap digunakan.
“Diharapkan hal tersebut bisa menjadi pertanda awal saat air sungai meluap, sehingga masyarakat bisa lebih waspada,
Meskipun saat ini Kabupaten Ngawi cukup aman, namun kita harus tetap waspada. Makanya kita lakukan perawatan agar EWS dapat berfungsi optimal.
EWS, lanjutnya merupakan sebuah alat yang akan memberikan sinyal atau sirine saat debit air sungai naik ke permukaan. Maka, saat masyarakat sekitar mendengar sirine dari EWS diharap untuk segera melapor.
Sumber : Pusdalops PB BPBD Ngawi