Ngawi, presstoday.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi terus berupaya meningkatkan kinerja dan transparansi pengelolaan keuangan.

Sebagai langkah konkret, BPBD Ngawi mengadakan sosialisasi mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) pendampingan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan aplikasi pengelolaan keuangan yang baru. Kegiatan ini berlangsung di Aula BPBD Ngawi, Kamis, 22/8.

Kasubag Keuangan BPBD Kabupaten Ngawi, Yudha Herlambang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya BPBD Ngawi dalam mewujudkan Laporan Aksi Perubahan.

“Dengan adanya SOP baru dan aplikasi pengelolaan keuangan yang sederhana, kami berharap proses verifikasi SPJ dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” ujar Yudha.

Aplikasi yang dikembangkan oleh BPBD Ngawi ini memanfaatkan teknologi hiperlink dan Microsoft Excel spreadsheet.

Fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi tersebut dirancang khusus untuk memudahkan petugas dalam mengelola data keuangan, mulai dari pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan.

Proses verifikasi SPJ yang sebelumnya memakan waktu cukup lama kini dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat.

Semua data keuangan tercatat dengan sistematis dalam aplikasi, sehingga memudahkan dalam melakukan audit dan pengawasan.

Risiko terjadinya kesalahan dalam perhitungan dan pencatatan dapat diminimalisir.

Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, BPBD Ngawi dapat memastikan bahwa anggaran yang tersedia dapat digunakan secara optimal untuk kegiatan penanggulangan bencana.

Sementara itu, salah satu petugas PPK BPBD, mengatakan bahwa aplikasi gratis ini sangat membantu saya sebagai PPK dalam melakukan verifikasi SPJ.

“Setiap kali ada SPJ baru dari berbagai bidang, saya bisa langsung melakukan koreksi melalui aplikasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Proses verifikasi menjadi lebih efisien karena kekurangan dalam SPJ dapat langsung saya identifikasi dan sampaikan kepada bendahara bidang melalui email balasan.

“Dengan demikian, proses pencairan anggaran dapat berjalan lebih lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Yudha berharap dengan adanya SOP dan aplikasi baru ini, kinerja BPBD Ngawi dalam pengelolaan keuangan dapat semakin meningkat.

“Kami juga akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap aplikasi ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi BPBD Ngawi,” tambahnya.

Inovasi yang dilakukan oleh BPBD Ngawi ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Dengan pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan transparan, BPBD Ngawi diharapkan dapat semakin siap dalam menghadapi berbagai bencana yang mungkin terjadi.