Menyadari dampak bencana yang memerlukan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana melalui kegiatan pendidikan masyarakat perlu ditumbuhkan kesadaran dan pembudayaan tentang pengurangan risiko bencana ungkap Prajitno Selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab Ngawi Selasa 31 Oktober 2023 pada Edukasi dan Simulasi SMPN 2 Ngawi yang di ikuti Siswa Siswi serta Bapak Ibu Guru

Lanjutnya untuk kepentingan tersebut diperlukan sekolah yang berbasis siaga kebencanaan yang dapat menjadi sarana yang efektif dalam memberikan tular-informasi, pengetahuan, dan keterampilan kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana. 

BPBD sebagai lembaga yang diberi otoritas terhadap pengelolaan bencana di daerah membuat program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang berlandaskan hukum pada Peraturan Kepala BNPB nomor 4 tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana. Program SPAB bertujuan untuk membangun budaya siaga dan aman di sekolah, serta untuk membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah yang salah satu upayanya adalah memasukkan materi PRB dalam kurikulum sekolah.

Kegiatan dilaksanakan selama satu hari pelaksanaan tanggal 31 Oktober 2023 Dimulai sesion kelas diskusi bersama anak didik, guru pengajar kemudian dilanjutkan simulasi bersama.

Sumber : Pusdalops PB BPBD Ngawi